Pengertian pengendalian sosial :
upaya yang dilakukan agar anggota masyarakat mentaati norma yang berlaku.

Fungsi pengendalian sosial :
mengembangkan tertib perilaku anggota masyarakat.
(UN 2010)

Sifat pengendalian sosial :
1. Preventif (pencegahan)
    (UN 2009)
   Contoh :
    - Guru memberitahukan kepada siswa agar besok membawa buku sosiologi

    - Pemuka agama mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis.

       (UN 2011)

2. Represif (pemulihan)

Cara pengendalian sosial :
1. Persuasif (dengan bimbingan)
Contoh : Guru menegur siswa yang mencontek.
(Cara pengendalian : dengan menegur)

2. Koersif (dengan kekerasan)
Contoh : Polisi membubarkan demonstrasi mahasiswa dengan gas air mata.
(Cara pengendalian : dengan gas air mata)

Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial :
1. Lembaga penegak hukum :
    a. kepolisian,
    b. kejaksaan,
    c. pengadilan. (UN 2011)
   
2. Lembaga agama
3. Tokoh masyarakat 
Contoh : pertengkaran antarwarga diatasi oleh tokoh masyarakat.
(UN 2010)

Teknik pengendalian sosial :
1. Gosip : menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

Post a Comment

Silahkan berkomentar bila ada yang tidak sesuai. Anda bisa mengusulkan artikel yang berhubungan dengan Sosiologi.