Sosial Sosiologi - Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. adalah anak tunggal keluarga Prof.Dr. Soekanto, S.H. yang memegang teguh pesan ayahnya. "Tidak boleh mencampuri urusan orang lain, peri laku harus nyata, kalau membantu orang jangan mengharap imbalan," kata Soerjono Soekanto, mengulangi pesan sang ayah. Pesan itu dibawanya dalam mendidik ketiga anaknya. Ia tidak memaksa anak-anaknya memilih jurusan di perguruan tinggi. Juga tidak memanjakannya. "Dulu saya juga tidak dimanja," katanya.

Soerjono Soekanto, yang dibesarkan di Jakarta, mengaku lahir dari keluarga "setengah seniman". Ayahnya yang guru besar sejarah dan hukum adat FS UI itu suka main biola. Ibunya, Sri Suliyah, gemar bermain piano. Ia sendiri pada masa mudanya pernah ikut Orkes Keroncong Tetap Segar.

Ketika berusia 19 tahun, Soerjono diminta menjadi asisten Prof. Soeyono Hadinoto dalam kuliah sosiologi. "Kebetulan ada mahasiswi yang gua taksir, tapi gua ditolaknya. Gua mikir, 'gimana kalau ujian gua lulusin apa enggak," katanya dalam dialek Betawi. Soerjono memang suka berseloroh.

Tetapi, sebagai dosen, ia sangat memegang disiplin. Terlambat satu menit saja, mahasiswanya tidak diizinkan mengikuti kuliahnya. Kini ia tidak saja mengajar di FH UI, melainkan juga di Perguruan Tinggi Hukum Militer, Universitas Sriwijaya, dan beberapa universitas swasta di Jakarta.

Banyak menulis tentang masalah hukum di beberapa media, doktor lulusan UI, 1977 -- disertasinya: Kesadaran Hukum dan Keputusan Hukum -- ini melihat bahwa kesadaran hukum warga masyarakat dan pejabat masih rendah. "Mereka hanya tahu dan mengerti. Tetapi, peri laku nyata belum sesuai," katanya.

Pendidik yang senang musik klasik dan jazz ini selalu berbicara terbuka. Ia sangat prihatin karena banyak sarjana yang malas menulis. Ia mengharapkan agar kebiasaan menulis digalakkan di kalangan mahasiswa. Namun, ia juga melihat, ada beberapa dosen muda yang berhenti menulis hanya karena dosen seniornya tidak ingin dilangkahi. Celakanya, dosen senior itu pun jarang menulis. Soerjono sendiri mengaku memegang disiplin dalam menulis. "Paling tidak sehari satu halaman," katanya. Bila mengantar istrinya ke dokter, ia menunggu di mobil untuk membaca atau menulis.

Soerjono, yang sudah ditinggalkan ibunya sejak berusia 5 tahun, hampir tidak mengenali wajah Almarhumah. Sebagai anak tunggal ia ditempa untuk berdisiplin dan teratur, tanpa kehilangan kebebasan. Didikan sang ayah menyebabkannya juga ingin mengimbangi ayahnya, dengan meraih beberapa gelar. Tahun 1983, Soerjono pun berhasil mengimbangi ayahnya setelah dikukuhkan menjadi guru besar di UI.

Menikah dengan Nani Wardani, 1962, ia dikaruniai empat anak.

Soerjono Soekanto, adalah Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Soerjono Soekanto Pernah menjadi Kepala Bagian Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional (1965-1969).

Ia juga pernah menjadi Pembantu Dekan Bidang Administrasi pendidikan Fakultas ilmu-ilmu sosial, Universitas Indonesia (1970-1973), dan kini menjadi pembantu Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (sejak tahun 1978) yang bersangkutan tercatat sebagai Southeast Asian Specialist pada Ohio Univercity dan menjadi Founding Member dari World Association of Lawyers.

Ia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Universitas Indonesia (1965), sertifikat metode penelitian ilmu-ilmu sosial dari Universitas Indonesia (1969), Master of Arts dari University of California, Betkeley (1970), Sertifikat dari Academy of American and International Law, Dallas (19972) dan gelar doktor Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (1977).

Diangkat sebagai Guru besar sosiologi hukum Universitas Indonesia (1983).





Profile Soerjono Soekanto

Nama :
SOERJONO SOEKANTO

Tanggal Soerjono Soekanto Lahir :
Jakarta, 30 Januari 1942

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SD, Jakarta (1954)
- SMP, Jakarta (1957)
- SMA, Jakarta (1960)
- Fakultas Hukum UI, Jakarta (Sarjana, 1965)
- Universitas California, Berkeley, AS (M.A., 1970)
- Fakultas Hukum UI, Jakarta (Doktor, 1977)

Karir :
- Asisten Dosen Fakultas Hukum UI (1961-1965)
- Asisten Ahli (1965-1966)
- Lektor Muda (1966-1970)
- Lektor Madya (1970-1973)
- Lektor, kemudian Lektor Kepala (1973-1979)
- Pembantu Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Fakultas Hukum UI (1982-1983)
- Guru Besar Sosiologi Hukum, Fakultas Hukum UI (1983-sekarang)


Karya :
Berikut ini merupakan karya-karya buku Soerjono Soekanto:
  1. Perundang-undangan dan Yurisprudensi (2008), diterbitkan oleh PT Citra Aditya Bakti.
  2. Hukum Adat Indonesia, Soerjono Soekanto (2008), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (2008), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  4. Sosiologi Suatu Pengantar (2006), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  5. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (2006), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  6. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat (2006), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (2008), diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  8. Mengenal 7 Tokoh Sosiologi (2002), diterbitkan oleh Rajawali Pers.


Karya tulis penting:
  • - Kamus Hukum Adat, Alumni, 1978
  • - Kamus Sosiologi, Rajawali, 1983
  • - Aspek Hukum dan Etika Kedokteran di Indonesia Grafitipers, 1983
  • - Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial, Ghalia Indonesia, 1983


Alamat Rumah :
Jalan Prapatan III/29, Jakarta Pusat

Alamat Kantor :
Kampus UI, Rawamangun, Jakarta Timur

Sumber:
http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/S/20030626-67-S_2.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Soerjono_Soekanto

1 Comments

Silahkan berkomentar bila ada yang tidak sesuai. Anda bisa mengusulkan artikel yang berhubungan dengan Sosiologi.

  1. Menarik untuk diikuti jejak langkahnya, selamat Profesor, semoga ilmu yg sdh diajarkan menjadi jariyah untuk generasi penerus....

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan berkomentar bila ada yang tidak sesuai. Anda bisa mengusulkan artikel yang berhubungan dengan Sosiologi.