Kisah lahirnya matakuliah sosiologi hukum yaitu, sebelum tahun 1976 di Unpad lahir suatu mahzab yang digagas oleh Mochtar Kusumaatmadja yang waktu itu sebagai Menteri Kehakiman dan Guru Besar Unpad diminta menyusun konsep hukum yang mendukung pembangunan oleh Badan Perencanaan Pem-bangunan Nasional atau Bapenas, oleh karena itu yang kemudian lahirlah konsep tentang pembinaan hukum. Menurut Mochtar Kusumaatmadja konsep pembinaan hukum diantaranya adalah :
- Hukum tidak meliputi kaidah dan asas yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat termasuk lembaga dan proses di dalam mewujudkan kaidah itu dalam kenyataan.
- Hukum adalah keseluruhan kaidah dan azaz yang mengatur kehidupan manusia di dalam masyarakat, termasuk lembaga dan proses untuk mewujudkan berlakunya hukum.
- Pengertian pertama yaitu pada kata kaidah, terkandung makna yaitu Undang-undang Normatif Positivisme
- Kata azaz dan kaidah menggambarkan hukum sebagai gejala normative atau hukum alam
- Kata lembaga dan proses melukiskan hukum sebagai gejala sosial atau sociological yurispudence
- Gejala sosial adalah gejala-gejala yang ada dalam masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia (kemakmuran, kekuasaan, kedudukan, keadilan, kepastian, kegunaan dan kebahagiaan).
Baca Juga:
“Hukum tidak boleh menghambat proses pembangunan yang merupakan suatu proses yang menyangkut seluruh aspek-aspek kehidupan manusia.”
GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) tahun 1978 :
“Hukum dapat berfungsi sebagai sarana pembaharuan.”
Contoh: Dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak terdapat atau melarang adanya perkawinan anak-anak, hal tersebut merubah pemikiran masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) tahun 1983 :
“Hùkum sebagai sarana rekayasa masyarakat”
Contoh: Dalam Undang-Undang Hak Cipta, dimana hal tersebut merubah pemikiran masyarakat industri menjadi masyarakat informasi.
إرسال تعليق
Silahkan berkomentar bila ada yang tidak sesuai. Anda bisa mengusulkan artikel yang berhubungan dengan Sosiologi.